Jawa Timur Raih UHC, BPJS Kesehatan Tetap Fokus Pada Inovasi Layanan Kepesertaan

Ali Masduki
Berbagai macam inovasi layanan dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan layanan kepada Peserta JKN. Foto/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memastikan jaminan pelayanan kesehatan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.  Di Provinsi Jawa Timur, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah berhasil memberikan jaminan pelayanan kesehatan pada 40.038.331 jiwa penduduk.

Asisten Deputi SDM, Umum, dan Komunikasi BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah VII, Ayu Budi Mursintawati, mengungkapkan bahwa capaian ini menunjukkan komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan akses kesehatan yang setara bagi seluruh masyarakat.  

"Saat ini telah sekitar 95,98% penduduk Provinsi Jawa Timur memiliki jaminan pelayanan kesehatan. Dari 38 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Timur, 29 diantaranya sudah berhasil memberikan jaminan pelayanan kesehatan minimal 95% kepada masyarakatnya.  Sehingga 29 Kabupaten dan Kota tersebut meraih predikat Universal Health Coverage (UHC)," ujar Ayu.

Dengan cakupan kepesertaan yang terus bertambah, BPJS Kesehatan di Provinsi Jawa Timur menjalin kerjasama dengan 2.544 Fasilitas Kesehatan (Faskes) Tingkat Pertama dan 432 Faskes Rujukan Tingkat Lanjutan (Rumah Sakit) untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta JKN.  

"Untuk memastikan peserta JKN mendapatkan pelayanan dengan baik, BPJS Kesehatan bersama dengan mitra fasilitas kesehatan bertekad memberikan pelayanan terbaik. Komitmen tersebut dituangkan dalam Janji Layanan JKN," tambah Ayu.

Meskipun telah mencapai UHC, BPJS Kesehatan tidak berhenti berinovasi dalam penyelenggaraan Program JKN. Tahun 2024 dicanangkan sebagai Tahun Transformasi Layanan oleh BPJS Kesehatan.  

Ayu menjelaskan, berbagai macam inovasi layanan dikembangkan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan layanan kepada Peserta JKN.

Dalam hal layanan administrasi kepesertaan Program JKN, BPJS Kesehatan berinovasi melalui tersedianya BPJS Keliling (Mobile Customer Service) dan Anjungan Mandiri (AMAN) JKN.  

Dari sisi layanan digital, BPJS Kesehatan terus melakukan pengembangan Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Online, Layanan Administrasi melalui Whatsapp/PANDAWA (08118 165 165) dan Care Center 165.  

"Dengan semangat layanan yang Cepat, Mudah dan Setara, diharapkan BPJS Kesehatan dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN. BPJS Kesehatan juga terus berinovasi untuk memberikan pelayanan prima dan tentunya demi memudahkan peserta JKN mengakses layanan secara digital," jelas Ayu.

Tidak terlewatkan dalam memberikan kemudahan akses layanan JKN di Fasilitas Kesehatan, BPJS Kesehatan telah menyediakan Antrean Online, Display Informasi Jadwal Operasi, Display Informasi Ketersediaan Tempat Tidur, Digital Validation, Simplifikasi Layanan, Telemedicine dan I-CARE JKN.  Keseluruhan layanan tersebut dapat diakses melalui Aplikasi Mobile JKN.  

"Berbicara mengenai BPJS Kesehatan, tidak terlepas dari isu pelayanan kesehatan.  Hal ini menjadi concern kami dalam memberikan pelayanan prima. Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami tidak berdiam diri ketika terdapat keluhan dari peserta mengenai akses layanan masyarakat," pungkasnya.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network