Yusuf menyampaikan jika antusiasme peserta yang mengikuti sosialisasi cukup tinggi. Peserta merasa mendapatkan banyak wawasan baru yang aplikatif dalam hal pentingnya legalitas usaha bagi UMKM.
Seperti disampaikan Agus Prayitno. Ia menyatakan bahwa pelatihan itu membuat dirinya dan UMKM lainnya menjadi lebih memahami manfaat legalitas bagi UMKM.
Seperti, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan, bahkan sampai memudahkan akses pembiayaan dan memperluas peluang bisnisnya. "Saya merasa lebih percaya diri untuk mengembangkan usaha saya ke tingkat berikutnya," kata pemilik usaha di bidang perdagangan dari Unit Kedondong Nganjuk.
Setelah materi pelatihan, acara dilanjutkan sesi networking dan business matching dari para pelaku UMKM. Peserta diberikan kesempatan menemukan mitra baru yang potensial untuk kolaborasi bisnis.
Selain trik berwirausaha, peserta juga diberikan edukasi terkait dengan penggunaan LPG non-subsidi. Edukasi ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan penggunaan produk LPG subsidi tepat pada sasaran. Selain itu, peserta juga diberikan informasi terkait penggunaan LPG dengan aman dalam menjalankan usaha.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait