Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perjalanan domestik di 2023 meningkat 12,37% menjadi 825,8 juta perjalanan . Tren ini juga sejalan temuan Jakpat mengenai preferensi wisatawan baik Millenials maupun Gen Z di Indonesia.
Di mana dua generasi ini menyukai wisata domestik seperti healing ke luar kota, jelajah kuliner, atau berpetualang dengan sahabat. Menariknya, faktor budget sama-sama jadi pertimbangan utama Millenials dan Gen Z dalam berlibur.
“Oleh karena itu, program Yuk Libur Gojek dengan sejumlah penawaran spesial dengan harga hemat ini bisa menjadi solusi andal mereka untuk liburan dengan hemat dan nyaman,” ujar Armyn.
Armyn juga menambahkan bagaimana kehadiran layanan Gojek bisa memudahkan para wisatawan lokal, untuk menjelajah kota tujuan seperti Malang dan kota lainnya di Jawa Timur tanpa kendaraan sendiri.
“Bahkan, fitur-fitur keamanan di layanan Gojek seperti Verifikasi Muka, Penyamaran Nomor Telepon, Bagikan Perjalanan dan Tombol Darurat juga akan menambah kenyamanan pengguna sebelum perjalanan di mulai, saat di perjalanan, hingga di situasi darurat,” tandasnya.
Ketua Tim Kerja Koordinasi Manajemen Krisis Destinasi Kementerian Pariwisata RI, Danesta Febrianto Nugroho mengatakan, program Yuk Libur bisa membantu menggerakkan ekonomi lokal dan tingkat kunjungan wisatawan domestik. “Kami berharap program ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam berlibur,” terangnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait