Bank Jatim dan Bank NTB Syariah Resmi Bentuk KUB, Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Ali Masduki
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilakukan pada Senin (20/1/2025). Foto/BJTM

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) dan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Barat Syariah (Bank NTB Syariah) resmi mengukuhkan kerja sama strategis melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada Senin (20/1) di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya. 

Penandatanganan ini menandai implementasi teknis dari shareholder agreement yang telah disepakati sebelumnya, dan sekaligus menindaklanjuti izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) dengan Bank Jatim sebagai induk dan Bank NTB Syariah sebagai anak perusahaan.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menjelaskan bahwa PKS ini mengatur secara detail implementasi kewenangan Bank Jatim sebagai induk perusahaan dan berbagai aspek teknis lainnya dalam operasional KUB. 

"PKS ini mencakup sinergi bisnis yang luas, mulai dari sharing biller, remittance, trade finance, hingga pembiayaan sindikasi," ujar Busrul. 

Ia menambahkan, kerja sama sharing biller akan memberikan akses Bank NTB Syariah terhadap berbagai layanan unggulan Bank Jatim, seperti pembayaran tagihan listrik, PDAM, PBB, dan top-up uang elektronik.

"Ini akan sangat memudahkan nasabah Bank NTB Syariah dalam mengelola keuangan mereka," imbuhnya.

Lebih lanjut, Busrul menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam memperluas jangkauan layanan perbankan di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan memberikan kemudahan transaksi bagi masyarakat setempat. 

"Kami berharap kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bersama dan pengembangan layanan perbankan di Indonesia," kata Busrul. 

"Bank Jatim siap menjadi mitra strategis Bank NTB Syariah dalam mendorong digitalisasi layanan keuangan dan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih pesat," lanjutnya.

Busrul juga optimistis kerja sama ini akan memberikan manfaat optimal bagi kedua bank dan seluruh stakeholders. 

"Manfaatnya meliputi peningkatan aset Bank Jatim secara anorganik, sinergi dan efisiensi operasional yang lebih baik, serta daya saing yang meningkat melalui pemanfaatan bersama teknologi, riset pasar, pengembangan produk, pemasaran, dan akses ke sumber daya keuangan serta pasar internasional," jelasnya. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network