JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Upaya meningkatkan profesionalisme dan mencegah penyalahgunaan dilakukan Polres Jombang. Secara rutin Polres melaksanakan pemeriksaan intensif terhadap senjata api (senpi) yang dimiliki para anggotanya. Hasilnya, satu unit senjata terpaksa ditarik dan diamankan.
Pemeriksaan yang berlangsung di lapangan Mapolres Jombang pada Senin (23/12/2024) dipimpin langsung oleh Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi. Sebanyak 92 senjata diperiksa secara teliti, meliputi kondisi fisik senjata, kelengkapan surat-surat, kebersihan, dan jumlah amunisi.
"Tujuan utama pemeriksaan ini adalah memastikan senjata api tidak disalahgunakan oleh anggota, baik yang sedang bertugas maupun tidak," ujar AKBP Eko Bagus.
Kapolres mengungkapkan bahwa satu senpi ditarik karena pemegangnya telah berpindah tugas ke fungsi staf atau pembinaan. Penarikan ini dilakukan untuk memastikan senjata hanya dipegang oleh personel yang berada di lingkungan tugas dengan risiko tinggi.
Pemeriksaan juga melibatkan seluruh jajaran Polsek untuk mendata jumlah senpi yang dipinjamkan, sekaligus memastikan ketersediaan amunisi.
Dalam kesempatan itu, AKBP Eko Bagus memberikan pesan khusus kepada seluruh anggota yang memegang senjata api.
“Jaga senpi seperti istri kedua, jangan gunakan untuk gagah-gagahan, dan hindari perilaku berlebihan. Senpi hanya untuk kepentingan tugas, bukan urusan pribadi,” tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait