SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu proyek strategis nasional yang digagas oleh Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Proyek ini menarik perhatian masyarakat domestik hingga dunia internasional karena memicu berbagai pro dan kontra, terutama terkait dinamika politik dan ekonomi.
Tujuan utama dari pemindahan ibu kota ini adalah mempercepat pemerataan pembangunan dan ekonomi nasional. Selain itu, Jakarta, sebagai ibu kota lama, menghadapi tantangan kepadatan penduduk yang tinggi serta kondisi geografis yang semakin tidak ideal. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menciptakan pusat pemerintahan baru yang lebih efisien dan modern.
Pada 2024, bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo, tongkat estafet pembangunan IKN akan diserahkan kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto. Proyek ini membawa tantangan besar, termasuk dinamika politik dan ekonomi yang harus diatasi demi kelanjutan visi dan misi pembangunan.
Pembangunan IKN Nusantara tidak hanya menyangkut infrastruktur, tetapi juga membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah. Keselarasan pandangan politik antara kedua pihak menjadi kunci keberhasilan. Sebaliknya, perbedaan kepentingan dapat memperlambat atau bahkan menghentikan progres proyek ini.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait