SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Surabaya kembali dihebohkan oleh insiden yang melibatkan organisasi masyarakat (Ormas) dan pihak Kecamatan Asemrowo pada Senin (6/1/2025) pagi. Ketegangan yang terjadi di Kantor Kecamatan Asemrowo sekitar pukul 10.00 WIB ini terekam dalam video yang viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat massa dari Ormas memaksa masuk ke ruang kerja Camat Asemrowo, Muhammad Khusnul Amin, sambil beradu argumen dengan nada tinggi.
Dalam konferensi pers, Rabu (8/1/2025), Camat Asemrowo menjelaskan bahwa insiden bermula dari upaya penertiban bangunan liar yang dilakukan atas permintaan warga. Penertiban ini berlangsung di beberapa lokasi, seperti di bawah Jembatan Dupak Rukun Barat, yang mencakup sekitar 20 bangunan liar.
"Kami sudah melakukan sosialisasi dan memberikan surat peringatan sebanyak tiga kali sebelum penertiban. Setelah penertiban selesai, warga merasa lebih nyaman," ujar Amin.
Lokasi lain yang ditertibkan termasuk area di bawah Jembatan Tol Asemrowo dan Rumah Pemotongan Hewan.
Namun, saat penertiban bergeser ke lokasi lain, protes muncul dari salah satu Ormas. Bahkan sebelum surat peringatan kedua dikeluarkan, anggota Ormas meminta agar penertiban dihentikan.
"Mereka telepon saya dan saya berjanji bertemu mereka hari Senin. Tapi pagi-pagi mereka sudah datang dengan ramai-ramai," kata Amin.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait