NGAWI, iNEWSSURABAYA.ID - Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, mengingatkan pentingnya keberadaan tanggul penahan banjir di sepanjang Bengawan Madiun yang melintasi kabupaten tersebut.
Menurut Ony, dari total 19 kecamatan di Ngawi, terdapat 5 kecamatan yang dilintasi aliran Bengawan Madiun dan selama ini menjadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
Menurutnya, banjir di 5 kecamatan ini sangat berdampak pada pertanian setempat, sehingga pada ujungnya akan berpengaruh pada program ketahanan pangan nasional.
“Ada 5 kecamatan di Ngawi, di mana bila musim penghujan tiba menjadi langganan genangan air atau banjir, yang berdampak pada gagal panen para petani di sana,” kata Ony, Kamis (9/1/2025).
Lima kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Ngawi, Pangkur, Geneng, Padas, dan Kwadungan. Menurut Ony, Pemkab Ngawi telah mengusulkan pembangunan tanggul penahan banjir sepanjang 6 kilometer (Km) di sisi aliran Bengawan Madiun yang melintasi wilayah 5 kecamatan tersebut kepada Kementrian Pekerjaan Umum (Kemen-PU).
“Beberapa waktu lalu, kita koordinasi dengan Kemen-PU terkait tanggul penahan banjir tersebut. Ini butuh perhatian khusus, karena bukan hanya soal ketahanan pangan, tapi juga dampak sosial masyarakatnya,” papar Ony.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait