PASURUAN, iNEWSSURABAYA.ID - Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Mega Distribution Center dan Pabrik PSD Pandaan, Kabupaten Pasuruan, 21 Januari 2025. Langkah ini merupakan dukungan nyata terhadap target pemerintah Indonesia mencapai Emisi Nol Bersih 2060 dan bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025.
Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Pj Bupati Pasuruan, Dr. Nurkholis, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat, perwakilan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, serta jajaran manajemen CCEP Indonesia.
PLTS Atap yang dibangun di atas lahan seluas 27.967 meter persegi ini memiliki kapasitas 2,4 Mega Watt peak (MWp) dan diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon hingga 2 juta kilogram CO2 setiap tahunnya. Dengan investasi senilai USD 5,8 juta, instalasi ini menjadi bukti nyata keseriusan CCEP Indonesia dalam mendukung transisi energi bersih.
"Kami mengapresiasi inisiatif CCEP Indonesia yang selaras dengan agenda transisi energi nasional. Langkah ini diharapkan menginspirasi pelaku usaha lainnya untuk beralih ke energi terbarukan," ujar Dr. Nurkholis dalam sambutannya.
Sebagai salah satu basis industri nasional, Jawa Timur memegang peran strategis dalam transisi energi bersih. Dengan potensi energi surya mencapai 176.390 MW dan kontribusi 14% terhadap total PDB nasional, provinsi ini menjadi pusat pengembangan kawasan industri rendah karbon yang mendukung investasi hijau.
“Implementasi PLTS Atap di Pasuruan ini membuktikan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat mempercepat tercapainya target energi bersih sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru,” tambah Dr. Nurkholis.
Lucia Karina, Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan kerangka keberlanjutan global perusahaan, This is Forward.
"Kami berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada 2040, dengan target pengurangan emisi 30% di tahun 2030 dibandingkan 2019. Instalasi PLTS Atap di Pasuruan menjadi bagian integral dari komitmen tersebut." katanya.
Sebelumnya, pada 2020, CCEP Indonesia telah mencatatkan sejarah dengan mengoperasikan PLTS Atap terbesar di Asia Tenggara, berkapasitas 7.134 MWp. Proyek ini berhasil mengurangi emisi karbon hingga 7 juta kilogram CO2 per tahun, mempertegas posisinya sebagai pelopor energi terbarukan di kawasan.
Coca-Cola Europacific Partners Indonesia resmikan PLTS Atap di Pasuruan. Dengan kapasitas 2,4 MWp, proyek ini mampu mengurangi 2 juta kg CO2 per tahun, mendukung transisi energi bersih di Jawa Timur. Foto iNEWSSURABAYA/arif
Tidak hanya itu, perusahaan juga mengadopsi inovasi lainnya seperti penggunaan 200 ribu lemari pendingin hemat energi yang mampu menghemat 178 juta kWh per tahun, serta konversi bahan bakar dari solar ke gas alam dan LNG sejak 2008.
Melalui langkah-langkah strategis seperti ini, Indonesia semakin optimis dalam mewujudkan transisi energi bersih sekaligus memperkuat daya saing industri di panggung global.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait