SURABAYA, iNews.id - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berhasil mempertahankan kinerja operasional yang berdampak positif kepada kinerja keuangan 2021.
Subholding Gas PT Pertamina (Persero) tersebut berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD 3.036,1 Juta, Laba Operasi sebesar USD 420,32 Juta, Laba Bersih Tahun Berjalan Yang Diatribusikan ke Entitas Induk USD 303,8 juta dan EBITDA sebesar USD 855 juta.
Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto, mengatakan pemulihan kinerja operasional dari pemulihan ekonomi melalui upaya strategis Perseroan ditengah masa pandemi berhasil menopang kinerja keuangan PGN 2021.
Pencapaian kinerja tersebut diperoleh dari kinerja volume distribusi gas periode Januari hingga Desember 2021 yang meningkat menjadi sebesar 871 BBTUD dari periode sebelumnya sebesar 828 BBTUD. Sedangkan untuk volume transmisi selama tahun 2021 adalah sebesar 1.352 MMSCFD
“Alhamdulilah, di tahun yang masih penuh tantangan akibat pandemi COVID-19, PGN tetap berhasil melaksanakan berbagai penugasan Pemerintah dengan tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengedepankan komitmen HSSE dan aspek safety. PGN juga berhasil menjaga kinerja positif 2021," terangnya, Selasa (15/3/2022).
Selain itu, juga terdapat peningkatan untuk pengaliran gas ke pembangkit listrik melalui pemanfaatan LNG sendiri (Kontrak TUA FSRU Lampung) menjadi sebesar 29 BBTUD. Sehingga total gas yang disalurkan melalui skema niaga gas dan TUA adalah 900 BBTUD.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait