JOMBANG, iNEWSSURABAYA,ID - Jombang diguncang duka mendalam setelah bencana longsor di Dusun Banturejo, Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jawa Timur, menelan korban jiwa. Pada Jumat (24/1/2025) sore, Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban terakhir, Ducha Ismail (56), dalam kondisi meninggal dunia. Ia ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB, terjepit di antara reruntuhan rumahnya dan peralatan dapur.
Menurut Koordinator Tim SAR Gabungan, Yoni Fariza, proses evakuasi tidak mudah. "Korban bergeser sekitar 10 hingga 15 meter dari titik awal akibat longsoran. Posisi tubuhnya yang tertimbun reruntuhan bangunan menyulitkan proses evakuasi, sehingga memerlukan waktu lebih lama," jelas Yoni.
Tragedi ini mencatat dua korban jiwa. Sehari sebelumnya, Dwi Ayu Wandira Ismail (Andien), putri dari Ducha Ismail, juga ditemukan meninggal dunia di bawah timbunan material longsoran. Dengan ditemukannya Ducha, Tim SAR memastikan seluruh korban yang dilaporkan hilang telah berhasil ditemukan.
Longsor yang terjadi pada Kamis (23/1/2025) ini tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga meluluhlantakkan empat rumah warga. Selain itu, bencana ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka, yakni Widyawati (43) dan Muhammad Makruf (14). Keduanya kini tengah menjalani perawatan intensif.
Longsor yang dipicu curah hujan tinggi ini terjadi di area perbukitan Gunung Anjasmoro. Material tanah yang meluncur dengan cepat menghantam rumah-rumah di bawahnya, meninggalkan kerusakan dan trauma mendalam bagi warga setempat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
