Tribute to Bambang Mas Mbenk Tjahjadi, Ketika Jiwa Seni Berpadu dengan Kepakaran Akademik

Ali Masduki
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji (kiri), didampingi Profesor Bambang Mas Mbenk Tjahjadi (kanan), melihat pameran seni lukis unik bertajuk "Tribute to Bambang Mas Mbenk Tjahjadi." Foto: iNewsSurabaya/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Gedung Balai Pemuda Surabaya baru saja menjadi tuan rumah pameran seni lukis unik bertajuk "Tribute to Bambang Mas Mbenk Tjahjadi." 

Pameran yang digelar mulai Selasa 04 hingga 09 Februari 2025 tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada Profesor Bambang Mas Mbenk Tjahjadi, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga yang juga seorang pelukis berbakat. 

Keunikan karyanya terletak pada penggunaan lidi sebagai kuas – sebuah pilihan yang mencerminkan kreativitas dan keberaniannya.

Eko Suhariyadi, dari divisi publikasi pameran, menjelaskan tujuan acara ini: menginspirasi akademisi, khususnya mahasiswa dan dosen, untuk lebih mengenal dan berkreasi di dunia seni, terutama seni lukis dan budaya. 

"Kami juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa seorang akademisi pun bisa memiliki minat dan karya seni yang luar biasa," terangnya. 

Pameran ini bukan semata-mata komersial, meskipun akan ada lelang lukisan terbatas untuk kolega dan sahabat dekat Mas Mbenk di akhir acara. 

"Tujuan utamanya adalah menampilkan karya Mas Mbenk sebagai ekspresi seni yang bebas, tanpa terbebani tren terkini," tegas Eko.

Mas Mbenk sendiri berharap karyanya akan semakin matang dan menemukan karakteristik yang lebih kuat dalam dua hingga tiga tahun mendatang. 

"Saya ingin karya-karya saya ke depan memiliki tema dan karakter yang lebih sesuai dengan perjalanan artistik saya," harapnya. 

Pameran ini juga menampilkan sentuhan profesional dari kurator senior, pelukis Yus Wibowo dari Pasuruan (suami seniman Wina Bojonegoro), yang telah menyeleksi dan menata karya-karya Mas Mbenk dengan cermat.

Pameran "Tribute to Bambang Mas Mbenk Tjahjadi" tidak hanya menyajikan lukisan. Acara ini juga dimeriahkan dengan pameran batik, wayang, dan sejumlah pusaka seperti keris. 

UKM binaan Mas Mbenk dan IC School (sekolah yang dikelola alumni Fakultas Ekonomi Unair) turut berpartisipasi, bahkan menyelenggarakan Forum Group Discussions (FGD) bertema branding untuk UKM dan seni budaya.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, turut memberikan apresiasi tinggi. "Ini mungkin pertama kalinya saya melihat seorang Profesor menekuni hobi melukis, apalagi dengan menggunakan lidi! Sungguh unik," ujarnya. 

Armuji mengagumi konsistensi Mas Mbenk dalam berkarya di tengah kesibukannya sebagai dosen. "Meskipun setiap hari mengajar dan membimbing mahasiswa, beliau masih menyempatkan waktu untuk melukis, menghasilkan begitu banyak karya yang dipamerkan hari ini. Luar biasa!" pujinya. 

Lukisan pertama Mas Mbenk dibuat sekitar tahun 2000, menurut Armuji, dan hal ini patut diapresiasi karena Mas Mbenk berani dan mampu memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa seni rupa merupakan cerminan perjalanan hidup, dan setiap lukisan memiliki makna mendalam. 

Armuji juga memuji keindahan karya-karya Mas Mbenk. "Lukisan-lukisannya sangat menarik, cerah, dan menggambarkan kegembiraan. Warna-warnanya begitu memikat," ucapnya.

Beberapa lukisan Mas Mbenk menampilkan simbol Joko Widodo dan Sri Mulyani. Dalam budaya Jawa, Joko dan Sri melambangkan laki-laki dan perempuan. Widodo berarti selamat dan sejahtera. Sri Mulyani berarti mulia. Untuk mencapai kemuliaan dan kesejahteraan, dibutuhkan kerja keras.

Simbol ganco, pisau, dan cetok dalam lukisannya merepresentasikan kerja keras tersebut. Lebih dari 30 lukisan dipamerkan, sebagian besar tercipta sejak tahun 2000-an. 

Mas Mbenk juga mengingatkan generasi muda akan pentingnya nilai-nilai Sumpah Pemuda, Pancasila, dan UUD 45. Ia berencana untuk menggelar pameran selanjutnya, mungkin dengan tema "Madura Pride" di bulan Juli atau Agustus, dan berharap pamerannya dapat menjangkau Banyuwangi dan seluruh Indonesia.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network