SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID - Lembaga Manajemen Infaq (LMI) bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN telah menyalurkan bantuan modal usaha bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya. Program ini bertujuan untuk mendorong perekonomian lokal melalui peningkatan kapasitas wirausaha dengan dukungan finansial dan fasilitas yang mendukung keberlanjutan usaha.
Program ini tidak hanya memberikan bantuan modal usaha, tetapi juga menyediakan fasilitas penunjang seperti gerobak jualan dan pelatihan pemasaran digital. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM di Surabaya bersaing di era modern yang serba digital. Dengan adanya dukungan ini, pelaku usaha mikro dan kecil dapat mengembangkan bisnis mereka dan meningkatkan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Rangga, tim pelaksana dari LMI, menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara maksimal. "Kami ingin memastikan bantuan ini tidak hanya menjadi dorongan awal, tetapi juga memberi pijakan bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan," ujarnya.
"Tujuan kami adalah agar program ini memberi manfaat nyata, tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat secara luas." lanjutnya.
Salah satu penerima bantuan, yang kini memiliki gerobak jualan baru, menyatakan rasa syukurnya. "Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Gerobak baru membuat saya lebih tenang berjualan, tanpa khawatir gerobak rusak lagi. Semoga usaha saya terus berkembang dan semakin maju," ungkapnya penuh harapan.
LMI dan YBM PLN terus berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM. Selain memberikan modal usaha, kedua lembaga ini juga memastikan adanya pendampingan berkelanjutan agar UMKM yang menerima bantuan dapat berkembang secara optimal. Dengan program ini, diharapkan semakin banyak usaha kecil yang dapat bertahan dan berkembang meski dalam pasar yang semakin kompetitif.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait