Dalam silsilahnya, Machfudhoh merupakan keturunan dari Raja Brawijaya dari Majapahit melalui pendiri Pesantren Bahrul Ulum, yakni Abdussalam, yang merupakan putra dari Pangeran Sumbu dan Pangeran Benowo.
Machfudhoh menikah dengan KH. Aly Ubaid, putra dari KH. Abdullah Ubaid, pada tahun 1962. Dari pernikahan ini, ia dikaruniai seorang putri, Ulfah Masfufah, yang kini telah menikah dengan M. Mujib.
Sejak kecil, Machfudhoh mendapat pendidikan langsung dari kedua orang tuanya. Pada tahun 1994, ia mulai aktif sebagai pengasuh di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, khususnya di asrama putri Al-Lathifiyyah 1.
Selain mengabdikan diri di dunia pesantren, Machfudhoh juga aktif dalam berbagai organisasi: Majelis Kehormatan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dan Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Sebagai seorang ulama perempuan, Nyai Machfudhoh menjadi teladan bagi Muslimat NU dan santri di seluruh Indonesia. Dedikasinya dalam dakwah, pendidikan, dan perjuangan politik menjadikannya figur berpengaruh dalam organisasi NU dan pergerakan Islam moderat di Indonesia. Tak heran jika Prabowo Subianto menyebutnya sebagai 'jimat' yang sangat dibutuhkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait