Bersama tiga orang Paspampres asal Jawa Timur lainnya, ia mengungkapkan sebuah kebanggan terasa ada dalam bahunya membawa langsung tanah dan air asal kerajaan Majapahit berdiri.
“Tanah dan air memang dibawa langsung dari asalnya Jawa Timur, bersumber dari kerajaan Majapahit dan kemudian disatukan dengan Provinsi lainnya,” jelasnya.
Serda Anggik Pandu, Paspampres asal Jombang
Menurutnya, meskipun penunjukan sempat terjadi kekurangan dengan tidak langsung membawakan tanah dan air dari Jawa Timur, namun tidak menyurutkan langkahnya menginjakkan kaki sebagai orang Jombang dalam kegiatan sakral tersebut.
“Awalnya saya yang ditunjuk untuk membawa tanah dan air dari Jawa Timur, namun ada sedikit halangan karena kostum yang saya pakai tidak mencerminkan khas Jawa Timurnya dan akhirnya bertukar posisi, tapi tidak menyurutkan langkah saya sebagai orang Jombang di kegiatan itu,” ungkap putra daerah Jombang yang kini berdinas di Ibu Kota Jakarta.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait