Pemuda Jombang Jadi Pembawa Tanah dan Mata Air Kerajaan Majapahit ke Kalimantan Timur, Ini Karirnya

Arif Ardliyanto
Serda Anggik Pandu Aji (25) salah seorang Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang dipercaya untuk membawa tanah dan sumber mata air ke Kalimantan Timur.

SURABAYA, iNews.id – Talenta asal Jawa Timur sangat melimpah, salah satunya Serda Anggik Pandu Aji (25) salah seorang Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) yang dipercaya untuk membawa tanah dan sumber mata air ke Kalimantan Timur.

Putra asal Kabupaten Jombang ini terpilih menjadi salah satu pembawa tanah dan air dalam prosesi penyatuan pada titik nol IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara di Kalimantan Timur. Ia merupakan anak keempat dari empat bersaudara dari pasangan suami istri Almarhum Suhartoyo dan Almarhumah Yusnirwaty yang tinggal di Perumahan Griya Indah, Jombang.

Anggik adalah salah satu Paspampres yang memulai karir sejak tahun 2018 hingga kini, dan mempunyai kesempatan untuk mewakili Jawa Timur dan khususnya Jombang sebagai pembawa tanah dan air yang disatukan dalam prosesi di IKN Nusantara.

“Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya asal Jombang mempunyai kesempatan dalam kegiatan kenegaraan berkumpul jadi satu dari berbagai Provinsi yang ada untuk melakukan penyatuan tanah dan air di IKN,” ungkapnya.

Bersama tiga orang Paspampres asal Jawa Timur lainnya, ia mengungkapkan sebuah kebanggan terasa ada dalam bahunya membawa langsung tanah dan air asal kerajaan Majapahit berdiri.

“Tanah dan air memang dibawa langsung dari asalnya Jawa Timur, bersumber dari kerajaan Majapahit dan kemudian disatukan dengan Provinsi lainnya,” jelasnya.

Serda Anggik Pandu, Paspampres asal Jombang

Menurutnya, meskipun penunjukan sempat terjadi kekurangan dengan tidak langsung membawakan tanah dan air dari Jawa Timur, namun tidak menyurutkan langkahnya menginjakkan kaki sebagai orang Jombang dalam kegiatan sakral tersebut.

“Awalnya saya yang ditunjuk untuk membawa tanah dan air dari Jawa Timur, namun ada sedikit halangan karena kostum yang saya pakai tidak mencerminkan khas Jawa Timurnya dan akhirnya bertukar posisi, tapi tidak menyurutkan langkah saya sebagai orang Jombang di kegiatan itu,” ungkap putra daerah Jombang yang kini berdinas di Ibu Kota Jakarta.

Bersama 34 personel perwakilan pembawa tanah dan air dalam tim Paspampres, Anggik mengatakan selain sebagai kegiatan Kenegaraan yang dilakukan, momentum keberagaman yang kental terlihat harmonis di saat seluruh komponen di penjuru Republik Indonesia berkumpul.

“Tim Paspampres kita ada total 34+1 Perwira, selain bangga dengan tugas yang dijalani, harmonisasi dan kerukunan dari sebuah Bhinneka Tunggal Ika tersuguhkan disana sehingga menjadi pengalaman baru bagi saya bahwa Indonesia kaya akan budaya, suku, ras yang dapat bersatu,” pungkasnya.

Ungkapan bangga tidak hanya dirasakan oleh Anggik beserta perwakilan Paspamres asal Jawa Timur, namun Gubernur Khofifah Indarparawansa menunjukkan apresiasinya dalam sebuah unggahan di media sosial Instagramnya, Senin (14/3/2022) kemarin.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network