SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Tim Kemanusiaan Lembaga Amil Zakat dan Wakaf Nasional Yayasan Dana Sosial al Falah (YDSF) bersama Masjid Jogokariyan Yogyakarta menyalurkan bantuan langsung berupa biaya sekolah untuk anak-anak Palestina, serta lebih dari 2.000 paket perlengkapan musim dingin (winter kit) dan kebutuhan pokok untuk pengungsi Palestina.
Bantuan tersebut disalurkan ke beberapa kamp pengungsian di Jordania, termasuk di Provinsi Jerash dan Irbid, pada Senin (17/02/2025). Paket winter kit yang disalurkan berisi jaket, pakaian tebal, sarung tangan, dan penutup kepala.
Sementara paket kebutuhan pokok meliputi beras, gula, minyak, susu, roti, makanan kaleng, daging beku, pasta, mie spageti, dan kacang-kacangan. Selain itu, para pengungsi juga menerima makanan siap saji atau hot meal.
Kamp Gaza di Jerash, yang terletak sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari Kota Amman, menampung lebih dari 50.000 pengungsi Palestina. Kamp ini dikelola oleh Islamic Charity Center Society (ICCS), sebuah lembaga kemanusiaan lokal di Jordania.
Sementara itu, di Kamp Irbid, lebih dari 25.000 pengungsi hidup dalam kondisi kekurangan, terutama saat musim dingin yang ekstrem.
Imron Wahyudi, Direktur Program YDSF, yang turun langsung menyalurkan bantuan, menyatakan bahwa kondisi para pengungsi sangat membutuhkan pasokan logistik, terutama untuk menghadapi musim dingin yang keras.
"Melihat kondisi seperti itu, kami berupaya menyalurkan bantuan untuk mereka sesuai dengan amanah para donatur YDSF," ujar Imron.
Ia menambahkan, bantuan tahap kedua ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan musim dingin dan bahan pokok. "Kami masih terus membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berbagi untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina," jelasnya.
Imron mengungkapkan, total bantuan yang disalurkan kali ini mencapai hampir Rp2 miliar, yang dirupakan dalam lebih dari 2.000 paket. Selain itu, bantuan juga akan dikirim melalui perbatasan Palestina - Jordania menggunakan dua truk kontainer.
Khoirul Anam, Humas YDSF, menjelaskan bahwa distribusi bantuan ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang dilakukan pada Juli-Agustus 2024.
"Insya Allah, kami akan terus mengupayakan bantuan-bantuan lain sesuai kebutuhan pengungsi. Terima kasih untuk semua donatur dan masyarakat yang telah ikut serta mendukung program Solidaritas Kemanusiaan untuk Rakyat Palestina YDSF," kata Anam.
Anam juga menyebutkan bahwa program YDSF selanjutnya akan fokus pada penanganan recovery dan rekonstruksi pasca-gencatan senjata beberapa pekan lalu.
"Kami akan membangun masjid, sekolah, dan fasilitas umum lainnya untuk mendukung pemulihan kehidupan pengungsi," tambahnya.
YDSF dan Masjid Jogokariyan mengajak masyarakat untuk terus mendukung program kemanusiaan ini. Bantuan dari donatur sangat berarti untuk meringankan beban pengungsi Palestina, terutama di tengah musim dingin yang ekstrem.
Untuk informasi lebih lanjut atau ingin berpartisipasi dalam program ini, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi YDSF atau menghubungi kantor YDSF terdekat.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait