SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) terus memperluas jejaring internasionalnya dengan melakukan kunjungan ke Taiwan.
Delegasi UM Surabaya, dipimpin Rektor Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep., FISQua, bertemu dengan Far Eastern Memorial Hospital (FeMH) dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Yuan Ze University (YZU).
Kunjungan tersebut membuka peluang besar bagi mahasiswa dan dosen UMSurabaya di bidang kesehatan dan pendidikan tinggi.
Di FeMH, salah satu rumah sakit terkemuka di Taiwan, Dr. Mundakir bertemu dengan Vice President FeMH, Yun Chen, M.D., Ph.D.
"Kami ingin mahasiswa dan tenaga pendidik merasakan atmosfer dunia kesehatan internasional agar lebih siap bersaing global," ujar Dr. Mundakir.
Mundakir bersama Yun Chen usia penandatanganan MoU. Foto/Dokumentasi UM Surabaya
Pertemuan tersebut membahas potensi kerja sama, termasuk program magang klinis, pertukaran dosen, dan riset bersama. FeMH memaparkan teknologi medis dan sistem layanan kesehatannya yang canggih.
"Pertukaran ilmu dan teknologi ini akan membawa manfaat besar bagi kedua institusi," kata Dr. Yun Chen. UMSurabaya terkesan dengan sistem digitalisasi data pasien FeMH yang efisien.
UM Surabaya juga menandatangani MoU dengan YZU. Penandatanganan di Gedung 6 YZU dihadiri Rektor UMSurabaya dan President YZU, Prof. Ching-Jong Liao.
MoU ini memfasilitasi program transfer kredit dan fast track bagi mahasiswa. "Kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah nyata untuk mendorong mahasiswa dan dosen agar memiliki pengalaman akademik internasional," jelas Dr. Mundakir.
Prof. Liao menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pertumbuhan intelektual mahasiswa dari kedua institusi. Delegasi UM Surabaya juga meninjau fasilitas YZU, termasuk laboratorium dan perpustakaan.
Kerja sama dengan YZU meliputi program fast track untuk mempercepat studi pascasarjana dan program transfer kredit.
UM Surabaya menargetkan program 3+1+1 (tiga tahun di UM Surabaya, satu tahun S1 dan satu tahun S2 di YZU) mulai tahun akademik 2025/2026.
Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari program magang tiga bulan di Taiwan bagi mahasiswa Informatika UM Surabaya tahun lalu, dengan uang saku Rp15 juta per bulan.
Kunjungan ke Taiwan menandai langkah strategis UM Surabaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset, serta mempersiapkan lulusannya untuk bersaing di tingkat global.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait