Ia juga menceritakan bahwa beberapa siswa memilih untuk tetap mengikuti MTC meskipun memiliki kesempatan ke luar negeri. Hal ini menunjukkan betapa besar dampak positif acara ini bagi perkembangan siswa.
"Mereka belajar mencari dana sendiri, menyusun proposal, dan bernegosiasi dengan calon donatur. Ini bukan sekadar pengalaman, tetapi pembelajaran berharga yang akan bermanfaat di dunia kerja kelak," tambahnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Khosrotul Lailiyah, S.Pd., turut menyampaikan kebanggaannya atas peningkatan penyelenggaraan MTC 2K25 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Alhamdulillah, kami berhasil menyelenggarakan MTC 2025 dengan banyak peningkatan. Dari segi pendanaan, siswa berhasil mengumpulkan dana hingga Rp78 juta secara mandiri. Seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga eksekusi, dikelola oleh mereka. Kami, sebagai guru pembina, hanya memberikan motivasi dan dukungan agar mereka bisa memberikan yang terbaik untuk SMA Khadijah," ujarnya.
MTC 2K25 tahun ini mencakup berbagai kompetisi, seperti lomba Dai, Tahfidz, Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Olimpiade PAI, dan lainnya. Acara ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang sebagai wadah pengembangan keterampilan dan pembelajaran bagi siswa.
Dengan suksesnya MTC 2K25, SMA Islam di Surabaya tersebut kembali membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga terampil dalam berorganisasi dan berkolaborasi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait