MTC 2K25 SMA Khadijah Sukses Digelar, 389 Peserta dari 50 Sekolah Berkompetisi

Ali Masduki
MTC 2K25 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran bagi siswa SMA Khadijah dalam mengelola acara besar secara mandiri. Foto/Ali Masduki

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Ajang Moslem Teenagers' Competitions (MTC) 2K25 yang diinisiasi oleh Poskha (MPK & OSIS Khadijah) berhasil diselenggarakan pada Sabtu, 22 Februari 2025. Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk Yayasan Khadijah dan para guru. 

Tercatat, sebanyak 389 peserta dari 50 sekolah se-Jawa Timur turut meramaikan kompetisi bergengsi ini, menunjukkan antusiasme luar biasa dari kalangan pelajar.

MTC 2K25 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran bagi siswa SMA Khadijah dalam mengelola acara besar secara mandiri. Ketua Panitia MTC 2K25 mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan acara tersebut..

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk panitia, sponsor, donatur, dan media partner. Kami juga sangat mengapresiasi partisipasi 389 peserta dari 50 sekolah se-Jawa Timur yang telah turut serta dalam MTC 2K25 ini," ujarnya.

Kepala SMA Khadijah Surabaya, Ghofar, memberikan apresiasi tinggi kepada OSIS, MPK, dan para pembina yang telah mendukung penuh terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa acara ini sepenuhnya dikelola oleh siswa tanpa membebani pihak sekolah.

"Acara ini sama sekali tidak membebani sekolah karena seluruh perencanaan dan pendanaan dikelola secara mandiri oleh siswa. Ini adalah kesempatan berharga bagi mereka untuk belajar dan mengasah keterampilan organisasi. Semoga pengalaman ini dapat menjadi bekal penting di masa depan," ujar Ghofar.

Ghofar juga menyoroti sejarah panjang SMA Khadijah sebagai lembaga pendidikan yang telah melahirkan banyak tokoh berpengaruh. Ia berharap para siswa dapat meneladani keberkahan dari para alumni yang pernah menimba ilmu di sekolah ini.

Ketua Yayasan Khadijah, KH. Abdullah Sani, M.Pd., turut memberikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras para siswa. Ia menekankan pentingnya keterampilan organisasi dan etika dalam menghadapi kehidupan di masa depan.

"Mengelola sebuah acara tidaklah mudah. Ini membutuhkan dedikasi dan ketekunan tinggi. Di masyarakat nanti, yang dinilai bukan hanya nilai akademik, tetapi juga keterampilan berorganisasi dan etika. Keterampilan ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan di masa depan," jelasnya.

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network