Pelindo Terminal Petikemas Tambah Alat Bongkar Muat di TPK Semarang, Dukung Lonjakan Industri Jateng
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PT Pelindo Terminal Petikemas akan mendatangkan empat unit quay container crane pada triwulan kedua tahun 2026. Selain itu, peninggian dermaga serta perluasan lapangan penumpukan juga akan dilakukan guna meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional.
Rencana ekspansi TPK Semarang mendapat sambutan positif dari para pelaku industri pelayaran dan logistik. Ketua DPC INSA (Indonesian National Shipowners' Association) Semarang, Hari Ratmoko, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas dermaga, peralatan bongkar muat, dan lapangan penumpukan sangat mendesak mengingat volume ekspor-impor yang terus meningkat.
Hal senada disampaikan Ketua DPW ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) Jawa Tengah dan DIY, Teguh Arif Handoko. Menurutnya, pertumbuhan kargo dari Jawa Tengah dalam beberapa tahun terakhir sangat signifikan, sehingga perluasan fasilitas di TPK Semarang merupakan langkah strategis yang harus segera direalisasikan.
“Penambahan kapasitas ini sangat penting mengingat arus peti kemas di TPK Semarang diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Teguh.
Data mencatat bahwa arus peti kemas di TPK Semarang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun: 2020: 717.062 TEUs, 2023: 781.841 TEUs, dan 2024: 895.904 TEUs (naik 15% dari tahun sebelumnya)
Dengan tren pertumbuhan ini, ekspansi dan modernisasi fasilitas di TPK Semarang menjadi kebutuhan mendesak
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait