Dindik Jatim Larang Wisuda, Sekolah Dituntut Kreatif Rayakan Tanpa Biaya Besar, Begini Reaksi Kepsek

Arif Ardliyanto
Dindik Jatim larang wisuda di sekolah, menggantinya dengan perayaan kelulusan kreatif yang lebih sederhana dan tanpa biaya besar. Simak respon sekolah dan dampaknya bagi orang tua siswa. Foto iNEWSSURABAYA/tangkap layar

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Kebijakan terbaru Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur yang melarang sekolah menggelar wisuda memunculkan beragam respon dari pihak sekolah di seluruh wilayah Jatim. Beberapa sekolah terpaksa menuruti larangan tersebut, meski prosesi wisuda sudah lama menjadi momen kebanggaan bagi siswa dan orang tua.

Bagi sebagian besar sekolah, wisuda merupakan tradisi yang ingin terus dipertahankan sebagai simbol prestasi siswa. Namun, larangan ini memaksa sekolah untuk mencari alternatif perayaan kelulusan yang lebih kreatif. Di sisi lain, sebagian sekolah justru menyambut baik kebijakan ini karena tidak membebani orang tua dengan biaya besar yang sering kali terkait dengan perayaan wisuda.

Agung Nugroho, S.E., M.M., Kepala Sekolah SMK Ketintang Surabaya, menyatakan bahwa selama ini belum ada regulasi resmi terkait wisuda untuk jenjang SMK dan SMA dalam Permendikbud. Oleh karena itu, dengan adanya surat edaran ini, ia menyarankan agar sekolah lebih kreatif dalam merancang kegiatan kelulusan yang tidak hanya berfokus pada seremonial, tetapi juga menonjolkan hasil kerja siswa, baik akademik maupun non-akademik.

"Sekolah bisa menggantikan wisuda dengan kegiatan kreatif seperti seni tari, drama, atau pertunjukan lainnya yang tetap mengedepankan hasil karya siswa, tanpa memberatkan biaya orang tua," ujarnya.

Sementara itu, Akhmad Fauzi, S.E., Kepala Sekolah SMK IPIEMS Surabaya, menyambut positif kebijakan Dindik Jatim tersebut. SMK IPIEMS, kata Akhmad, sudah memiliki konsep alternatif yang lebih kreatif melalui festival kelulusan yang digabung dengan kegiatan kampung kreatif.

"Kami sudah menyiapkan festival kelulusan kreatif yang lebih inovatif dan tidak memerlukan biaya besar," ungkapnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network