Libur Lebaran Tahun 2025, Pelindo Terminal Petikemas Tetap Layani Logistik 24 Jam

Arif Ardliyanto
Pelindo Terminal Petikemas siap operasikan 32 terminal 24/7 selama Lebaran 2025, memastikan kelancaran arus logistik dan bongkar muat peti kemas. Foto iNEWSSURABAYA/ist

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – PT Pelindo Terminal Petikemas mengumumkan kesiapan selama libur Lebaran 2025, Pelindo memastikan kelancaran arus logistik nasional. Sebanyak 32 terminal peti kemas yang dikelola oleh perusahaan ini akan beroperasi tanpa henti, melayani kegiatan bongkar muat dan penumpukan peti kemas menjelang serta selama perayaan Idul Fitri 1446 H.

Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas, Widyaswendra, menyatakan bahwa seluruh aspek operasional terminal berada dalam kendali penuh. Dia menjelaskan bahwa tingkat penggunaan dermaga (Berth Occupancy Ratio/BOR) dan yard (Yard Occupancy Ratio/YOR) saat ini masih berada pada level aman, memungkinkan kelancaran kegiatan bongkar muat.

"Kami siap melayani kegiatan terminal peti kemas 24 jam non-stop selama 7 hari (24/7) untuk menjamin kelancaran arus logistik di seluruh terminal kami," kata Widyaswendra.

Terminal Petikemas Surabaya (TPS Surabaya) mencatatkan lonjakan signifikan dalam arus peti kemas, dengan total 125.474 TEUs (Twenty-Foot Equivalent Units) pada Februari 2025, dibandingkan dengan 120.857 TEUs pada Januari 2025. Lonjakan ini menunjukkan peningkatan aktivitas pelabuhan yang harus didukung dengan perencanaan operasional yang matang.

TPS Surabaya juga berkoordinasi dengan Bea Cukai untuk pengaturan area penumpukan peti kemas ekspor dan impor guna mengantisipasi peningkatan YOR yang lebih tinggi menjelang Lebaran. “Kami memastikan tidak ada antrean kapal dan kemacetan di area terminal,” tambah Widyaswendra.

Widyaswendra juga mengungkapkan bahwa pemerintah mengeluarkan pembatasan angkutan barang non-kebutuhan pokok di jalan raya, yang bisa menyebabkan penumpukan peti kemas di dalam terminal.

“Namun, dengan pengaturan pola operasi berbasis perencanaan dan pengendalian, kami memastikan dermaga dan lapangan penumpukan dapat mengakomodasi lonjakan permintaan selama periode Lebaran 2025,” ungkapnya.

Ketua DPC INSA (Indonesia National Shipowners' Association) Semarang, Hari Ratmoko, juga memastikan kesiapan armada kapal pelayaran nasional dalam mengantisipasi ledakan permintaan barang dan penumpang selama musim Lebaran. Hari menegaskan bahwa kapal-kapal pelayaran siap beroperasi tanpa gangguan, dengan penyesuaian operasional hanya pada satu shift sesuai dengan jadwal di pelabuhan.

Meskipun begitu, Hari mengingatkan bahwa potensi penumpukan barang di pelabuhan bisa terjadi jika pembatasan angkutan darat terlalu lama diberlakukan. “Kami mengimbau agar pembatasan truk tidak lebih dari 10 hari, untuk menghindari penumpukan yang dapat memengaruhi bongkar muat kapal,” jelasnya.

Perusahaan logistik dan forwarding juga memastikan kelancaran distribusi barang selama Lebaran 2025. Ketua DPW Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI) Sulawesi Selatan dan Barat, Syaifuddin Syahrudi (Ipho), mengonfirmasi bahwa perusahaan logistik di wilayah Sulawesi tetap beroperasi tanpa gangguan.

“Kami sudah terbiasa beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Meskipun ada beberapa daerah yang terpengaruh oleh kebijakan pembatasan truk, operasional logistik di Sulawesi tetap berjalan lancar,” kata Ipho.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network