Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya menjelaskan bahwa Misi Dagang ini bertujuan mempertemukan pelaku usaha Jawa Timur dengan mitra di Maluku Utara.
Tujuannya adalah memperluas potensi produk industri, perdagangan, perikanan, dan agrobisnis, serta peluang investasi, guna memenuhi kebutuhan substitusi impor dan meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.
"Kerja sama yang terjalin semakin diperkuat, meningkatkan volume perdagangan, dan memperkuat jaringan bisnis, membuka peluang baru yang lebih luas bagi dunia usaha dan investasi di Jawa Timur dan Maluku Utara," kata Khofifah.
Misi Dagang Jatim-Malut ini merupakan yang ke-37 sejak tahun 2019 dan yang pertama di tahun 2025. Diharapkan, kerjasama ini akan terus berkembang, memberikan manfaat ekonomi signifikan, dan memperkuat sinergi antar daerah.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait