Selanjutnya adalah kantor Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XI Jawa Timur di kawasan Gayung Sari Barat dan Polda Jawa Timur di kawasan Ahmad Yani.
Terus berlanjut ke kantor perwakilan 4 aplikator yakni Shoppee di Jalan Ronggolawe, Gojek di Raya Ngagel, Grab di Plasa Boulevard Pemuda di depan WTC, dan In Driver di MNC Tower di TAIS Nasution.
Disusul Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil IV Jawa Timur di Jalan Basuki Rachmad, DPRD Jawa Timur di Jalan Indrapura dan berakhir di Grahadi Jalan Gubernur Suryo.
Tak lupa, Daniel meminta maaf jika nantinya aksi ini akan menimbulkan dampak kemacetan pada rute-rute yang akan dilewati.
Daniel juga menghimbau pada peserta aksi untuk tidak melakukan tindakan anarkhis selama aksi demo damai berlangsung. Serta senantiasa mematuhi protokol kesehatan, khususnya memakai masker dan sering-sering mencuci tangan menggunakan hand sanitizer selama aksi berlangsung.
"Kami akan menegur peserta aksi jika nantinya ketahuan tidak memakai masker. Kami juga akan menyediakan masker jika ada peserta aksi yang lupa membawa masker," kata Daniel.
Ditambahkannya, nantinya tak hanya dari Surabaya saja, namun peserta aksi juga ada perwakilan dari Gresik, Lamongan, Tuban, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Pasuruan, Jember bahkan ada juga yang berasal dari Banyuwangi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait