Bohong! Pemudik Mengaku Dibegal di Bypass Jombang, Faktanya Malu Pulang Tanpa Uang

Zainul Arifin
Pemudik di Jombang mengaku dibegal, namun faktanya ia merekayasa kejadian karena malu pulang tanpa uang. Polisi mengungkap kebohongan dari laporan palsu ini. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

Sebelumnya, Dwi mengaku mengalami pembegalan setelah menarik uang dari ATM di Mojoagung. Dalam laporan awalnya, ia menyebut diikuti oleh enam pelaku yang mengendarai tiga motor, lalu dirampok dan dibacok saat mencoba mempertahankan tasnya.

Namun, hasil penyelidikan membuktikan bahwa cerita tersebut tidak benar. Tidak ada bukti CCTV atau saksi yang mendukung klaimnya, dan luka yang ada pada tubuhnya ternyata bukan akibat serangan pelaku.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak sembarangan membuat laporan palsu. Selain dapat menimbulkan keresahan, tindakan ini juga dapat berujung pada konsekuensi hukum. Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menghadapi masalah pribadi tanpa harus melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network