Machmud menambahkan, sejak didirikan pada 1974, PT SIER hanya menerima satu kali penyertaan modal dari Pemkot Surabaya. Namun, perusahaan tetap berkembang pesat dan rutin membagikan dividen setiap tahun. Bahkan, kawasan industri SIER telah menciptakan lebih dari 50 ribu lapangan kerja, yang terus bertambah setiap tahunnya.
Eri Irawan, Ketua Komisi C DPRD Surabaya sekaligus anggota Pansus, menekankan pentingnya pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) oleh PT SIER, khususnya untuk memberdayakan masyarakat Kota Surabaya.
“Kami berharap TJSL diarahkan pada peningkatan ekonomi warga, sektor pendidikan, pemberdayaan UMKM, serta inisiatif ramah lingkungan,” tegasnya.
Menanggapi apresiasi dari DPRD Surabaya, Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono menyampaikan terima kasih dan menegaskan bahwa kesuksesan ini merupakan hasil kerja kolektif antara manajemen, pemegang saham, serta dukungan penuh dari Pemkot Surabaya.
“Kami akan terus menjaga prinsip good corporate governance dalam setiap kebijakan strategis perusahaan,” ujarnya.
Dengan performa keuangan yang konsisten dan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), PT SIER kian memperkuat posisinya sebagai BUMD andalan Kota Surabaya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait