Misteri Makam Palsu di Hutan Jombang Terkuak, Warga dan Aparat Bongkar Situs Tak Berdasar Sejarah

Zainul Arifin
Misteri Makam Palsu di Hutan Jombang Terkuak, Warga dan Aparat Bongkar Situs Tak Berdasar Sejarah Makam misterius di Situs Jeladri, Jombang dibongkar warga karena diduga palsu dan tak berdasar sejarah. Warga kompak jaga warisan budaya leluhur. Foto iNEWSSURABAYA/zainul

JOMBANG, iNEWSSURABAYA.ID – Sebuah makam misterius di tengah hutan kawasan Dusun Bedander, Desa Sumbergondang, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, akhirnya dibongkar warga setelah menimbulkan keresahan. Makam yang berdiri di area Situs Jeladri itu diduga tidak memiliki dasar sejarah yang jelas dan dianggap menyesatkan masyarakat.

Bangunan tersebut sempat dikenal sebagai makam Sunan Candramata bin Sunan Geseng atau Sunan Elang Putih, namun ternyata hanya berupa petilasan kosong tanpa jenazah. Diketahui, makam ini dibangun oleh seorang warga bernama Kucan pada tahun 2023, berdasarkan klaim spiritual dari tiga tokoh yang disebut sebagai guru spiritualnya.

Pembongkaran dilakukan secara gotong royong oleh warga dari tiga desa: Manduro, Sumbergondang, dan Sumberingin, dibantu aparat gabungan dari TNI dan Polri. Aksi ini menjadi bentuk komitmen masyarakat untuk menjaga keaslian warisan budaya Jombang dari klaim-klaim palsu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara sejarah maupun budaya.

Kepala Desa Manduro, Jamilun, menegaskan bahwa meski secara administratif lokasi makam tersebut berada di desanya, nilai historisnya menyentuh masyarakat dari berbagai wilayah. “Setelah melalui musyawarah dan mempertimbangkan berbagai aspek, kami sepakat untuk membongkar petilasan itu demi melindungi sejarah yang otentik,” ujarnya.

Dalam catatan lokal, Situs Jeladri hanya memiliki dua petilasan yang diakui secara turun-temurun, yaitu Petilasan Eyang Wirorojo (Wiro Sakti) dan Petilasan Sembilan, serta satu punden yang dikenal dengan nama Nambi.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update