SMKN 1 Buduran menjadi salah satu sekolah yang siap mengikuti LKS Provinsi 2025 dengan lima bidang lomba: Fashion Technology, Hairdressing, Hotel Receptionist, Tourism Industry, dan Patisserie.
Kepala SMKN 1 Buduran, Agustina, menyebut berbagai pelatihan teknis dan pendampingan psikologis telah dilakukan untuk mempersiapkan mental dan keterampilan siswa.
“Kami ingin siswa tidak hanya kuat secara skill, tapi juga kuat mental saat tampil di kompetisi,” jelasnya.
Tak hanya siswa, para guru pembina juga mengikuti pelatihan dan training center bersama DUDI untuk meningkatkan efektivitas pembinaan.
Sementara itu, SMK Krian 2 Sidoarjo menargetkan juara di tingkat provinsi setelah berhasil meraih gelar juara umum di tingkat Kabupaten Sidoarjo. Sekolah ini mengirimkan siswa dalam 10 bidang lomba seperti Chemistry, Mechatronics, Robot Manufacturing System, hingga Graphic Design Technology.
Kepala sekolah, Indra Wijaya Suliswanto, menilai ajang LKS menjadi cerminan kualitas pendidikan di sekolah.
“Melalui LKS, kami bisa melihat hasil dari proses pembelajaran di sekolah. Ini juga jadi ajang mengukur kesiapan siswa menghadapi tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Dengan sistem seleksi berjenjang dan pelatihan intensif, Dinas Pendidikan Jawa Timur berharap mampu mengirim bibit-bibit unggul ke tingkat nasional dan mengukir kembali prestasi sebagai Juara Umum LKS Nasional.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
