Festival Musik "For You" Digelar Malam ini di Gedung Cak Durasim

Ali Masduki
Festival For You bukan sekadar konser musik, tetapi sebuah perayaan kolaborasi, kreativitas, dan kekayaan budaya Jawa Timur. Foto: iNewsSurabaya/Instagram

SURABAYAFestival Musik "For You", yang menampilkan kolaborasi antara musisi senior dan junior, akan digelar malam ini di Gedung Cak Durasim, kompleks Taman Budaya Jawa Timur. Para penonton akan dimanjakan dengan orkestra yang memadukan musik tradisional dan modern.

Acara ini menampilkan kolaborasi apik antara Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika (STKW), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan SMKN 12 Surabaya. Para musisi muda berkolaborasi dengan seniman senior seperti Arya Galih dan Octavalica HN (vokalis), serta Elly D. Luthan (maestro tari). 

Kehebatan mereka semakin diperkuat oleh para pengiring yang berprestasi, termasuk pemain terompet pemenang lomba marching band tingkat nasional. Yang menarik, orkestra tersebut memadukan alat musik modern dan gamelan Jawa, menciptakan perpaduan genre yang unik dan atraktif. 

Kehadiran Maestro seni gamelan gagrag Jawatimuran, Bambang SP, semakin memperkaya kekayaan budaya dalam pertunjukan ini. 

Tari Panji, kesenian khas Malang, juga turut ditampilkan, memperkenalkan ragam kesenian Jawa Timur dan mengaransemen lagu serta syairnya untuk menceritakan kisah cinta dan pengabdian Panji Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji.

Joko Winarko, kurator seni sekaligus tim kreatif festival, menjelaskan bahwa "For You" dirancang sebagai jembatan kolaborasi lintas generasi seniman Jawa Timur. 

"Penekanannya pada konsep lebur menjadi satu. Tak usah disebut yang tua dan yang muda, yang gamelan dan yang non-gamelan, tapi sebuah pertunjukan kolaborasi," ujar pengajar Seni Musik Unesa yang akrab disapa Joko Porong, Jumat (18/4/2025).

Joko Porong menambahkan, festival ini juga bertujuan menyatukan dua kutub pelaku seni: seniman idealis dan seniman yang berkecimpung di industri musik. 

"Selama ini keduanya seperti berjalan di rel yang berbeda, sulit bertemu. Nah, dalam momen ini mereka dipertemukan, bagaimana para idealis dan pelaku industri bisa melebur," jelasnya.

Meskipun menggabungkan musisi senior dan junior dengan genre musik yang beragam, Joko Porong meyakini hal tersebut bukanlah kendala. 

"Pada dasarnya mereka yang tampil telah memiliki sense yang tak jauh berbeda. Penampilan mereka akan dibiarkan natural," tambahnya. Penataan alur pertunjukan pun beragam, ada yang medley dan ada yang break season untuk menciptakan dinamika suasana.

Ami, komposer muda Surabaya yang terlibat dalam festival, mengungkapkan ide kreatif perpaduan aransemen musik modern dan gamelan berasal darinya dan teman-temannya. 

"Saya mencermati lagu-lagu yang akan ditampilkan dan apa yang ingin ditonjolkan. Saya juga tertantang memunculkan irama yang menggelitik agar anak muda tertarik. Anak muda itu umumnya suka band-band yang rumit, tapi yang tak terlalu rumit," kata Ami.

Festival For You bukan sekadar konser musik, tetapi sebuah perayaan kolaborasi, kreativitas, dan kekayaan budaya Jawa Timur yang sukses memukau penonton. Pertunjukan ini membuktikan bahwa perbedaan generasi dan genre musik dapat bersatu dalam harmoni yang indah dan bermakna.

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network