Pengguna Internat Naik 2,1 Juta, Penipuan dan Hoax Diprediksi Meningkat ​​​​​​​

Arif Ardliyanto
Ada kenaikan sebesar 2,1 juta orang memakai internet untuk melakukan aktivitas di ruang digital.(Foto Ilustrasi Kominfo)

JAKARTA, iNews.id – Pandemi Covid-19 mendorong peningkatan penggunaan internet di Indonesia. Tercatat, ada kenaikan sebesar 2,1 juta orang memakai internet untuk melakukan aktivitas di ruang digital.

Tahun 2022 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta jiwa, meningkat dibandingkan tahun lalu. Peningkatan jumlah penggunaan ini diprediksi juga akan meningkatkan adanya penipuan online, hoax, cyber bullying, dan konten-konten negatif ditengah masyarakat.

“Saya yakin angka ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun pasifnya penggunaan internet akan menimbulkan beberapa resiko, seperti penipuan online, hoax, cyber bullying, dan konten-konten negatif lainnya. Oleh karena itu, penggunaan internet perlu dibantu dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan produktif, bijak dan tepat guna,” kata Dirjen Aptika Kemkominfo, Samuel A Pangerapan, B. Sc dalam acara “Webinar Series: Ngobrol bareng Legislator” bertajuk Produksi Konten yang Viral.

Acara ini juga menghadirkan Bobby Adhityo Rizaldi, S.E., Ak., M.B.A., C.F.E, selaku komisi I DPR RI Fraksi Golkar, Dapil Sumsel II yang memaparkan mengenai adanya banyak makna dari sebuah konten. Istilah viral menjadi salah satu istilah yang beberapa tahun ini seringkali didengar, baik itu di media sosial ataupun media konvensional.

Viral seringkali dikaitkan dengan konten yang menjadi pembicaraan orang banyak. Istilah viral memiliki arti yang berkaitan dengan virus, atau menyebar luas dan cepat seperti virus. Istilah ini pun kemudian digunakan untuk konten-konten media sosial yang cepat tersebar atau banyak diduplikasi oleh pengguna.

Konten kreator Juju Onyols menyampaikan, saat ini sudah berada pada era 4.0 dan sebentar lagi akan menuju 5.0. Saat ini banyak yang menjadikan dunia internet sebagai tempat berdagang dan mendapatkan uang. “Karena sosial media hidup saya banyak berubah,” ujarnya dalam acara webinar tersebut.

Sejak tahun 2015 sampai saat ini Juju selalu aktif diundang mengisi seminar/webinar dan talkshow. “Segala hal yang saya dapatkan hingga sekarang itu berkat saya 100% membuat konten positif yang viral lewat sosial media yang saya miliki,” tegas sang creator ini.

Juju melanjutkan, langkah awal dalam membuat konten di media sosial adalah harus menentukan jenis konten apa yang menjadi hal paling menarik dalam diri sendiri. Setelah itu mulai temukan ide atau bahan konten, action (take konten), editing, lalu upload di media sosial.

Konten-konten seperti komedi, kuliner, tutorial, travel, sport, beauty, musik, edukasi, dan lain-lain. “Hal terpenting adalah membuat konten positif, menginspirasi, bermanfaat, menghibur, edukatif, sekaligus memiliki pesan moral,” ujarnya.

 

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network