Polri Usut Indra Kenz, Crazy Rich Asal Bali Angkat Bicara Soal Perjalan Karir Usahanya

Arif Ardliyanto
Salah satu bos MS Glow, Maharani Kemala angkat bicara untuk menjernihkan masalah.

JAKARTA, iNews.id – Penetapan tersangka Indra Kenz yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri membuat crazy rich tanah air ketar ketir. Salah satu bos MS Glow, Maharani Kemala angkat bicara untuk menjernihkan masalah.

Maharani, salah satu crazy rich yang terkenal dari Bali ini buka suara, melalui akun di Instagram @maharanikemala menuturkan beberapa persoalan yang membuat dirinya perlu menyampaikan kepada masyarakat.

Partner Shandy Purnamasari, istri Bos Juragan 99, Gilang Widya Pramana ini mengatakan dirinya bukan kaya secara instan. Apa yang diperoleh sekarang ini baru bisa terjadi setelah dirinya jualan online sejak 2008, sambil kuliah dengan bermodalkan beasiswa.

Sampai 2011, dia lulus kuliah dan ditawari bekerja oleh bank BUMN sebagai Mikro Kredit Sale MKS. Selama bekerja, Maharani mengaku mendapat predikat sebagai MKS terbaik di Bali pada 2012 dan mendapat banyak insentif.

“Saat itu saya sudah bisa beli motor cash, jalan-jalan ke luar negeri, apalagi keluarga juga bisnis, ke kantor pun saya sudah bawa mobil,” tutur Maharani Kemala melalui instastory di Instagram.

Tahun 2013, Maharani Kemala kemudian menikah dengan Dewa Adi Putra yang bekerja di sektor finance sehingga bisa terus menabung. Karena perlu membiayai adiknya kuliah, Maharani Kemala kembali membuka online shop baju bekas, reseller skincare hingga kosmetik lainnya dan penjualannya membludak hingga sekarang.

 “Semua orang akan curiga terhadap pengusaha muda bahwa  enggak ada yang benar-benar kaya, semua flexing (suka pamer). Anggapan itu juga terjadi di lingkungan sekitar kita,” katanya.

Kemala mengajak semua pihak untuk berpikir dewasa dan menerima bahwa tidak semua orang pengusaha muda itu flexing. Dia justru minta diberi semangat agar semakin kuat dan maju lagi.

“Tegur kami saat kami salah, karena kami anak muda yang pastinya butuh tuntunan, bukan ujaran kebencian apalagi dengan kata-kata yang terlalu digoreng-goreng,” bebernya.

Kemala mengaku butuh media dan netizen. “Namun, tolong lebih dewasa untuk membuat sebuah narasi dan kesimpulan. Aku sayang banget sama teman-teman terutama media, tetapi tolong dijaga lagi, kita juga sama akan lebih menjaga tingkah laku dan sikap, kritiklah kita dengan membangun,” paparnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network