Pemuda Pelopor Surabaya: Ajang Inovasi Anak Muda, Tunanetra hingga Literasi Digital Tampil Mempesona

SURABAYA, iNEWSSURABAYA.ID – Event Pemuda Pelopor Surabaya 2025 sukses menyedot perhatian generasi muda. Diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar), ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk menunjukkan karya inovatif yang berdampak langsung pada masyarakat.

Menariknya, ajang ini tidak hanya diikuti oleh pemuda umum, tetapi juga menyertakan peserta tunanetra yang tampil memukau dengan karya-karya yang kekinian. Mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berinovasi dan menginspirasi.

Salah satu peserta tunanetra, Mukhlis, memanfaatkan kecanggihan teknologi digital untuk membekali diri dan rekan-rekannya agar mampu bersaing di era digital. “Saya belajar dan berbagi pengetahuan tentang digitalisasi. Kalau kita kuasai, kita bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri,” ujar Mukhlis penuh semangat.

Sementara itu, Putri Aprilia mempresentasikan karya luar biasa berupa website buku digital tentang TBC (Tuberkulosis). Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi kesehatan, terutama di kawasan padat penduduk. “Saya ingin edukasi kesehatan mudah diakses semua orang,” kata Putri.

Karya Putri dinilai unggul dalam bidang Pendidikan dan Inovasi Teknologi, karena memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan penyakit menular.

Tak kalah inspiratif, Soffya Ranti Mahmudah menggerakkan anak muda untuk berkarya lewat platform Menulisid. Lewat komunitas ini, sudah ada lebih dari 100 karya tulis yang dipublikasikan dari total 500 anggota. “Kami ingin menjadikan menulis sebagai gerakan yang bermanfaat bagi generasi muda,” jelasnya.

Editor : Arif Ardliyanto