SURABAYA, INEWSSURABAYA.ID — Kisah inspiratif datang dari Hermansyah, sosok luar biasa yang membuktikan bahwa latar belakang bukanlah penentu masa depan. Lahir dari keluarga sederhana dengan ayah seorang calo terminal, Hermansyah kini sukses menyandang gelar doktor (S3) dari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sekaligus mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Kelay.
Perjalanan hidup Hermansyah penuh perjuangan. Tumbuh di lingkungan terminal dengan segala keterbatasannya, ia tak pernah menyerah pada keadaan. Sejak dini, Hermansyah telah menanamkan tekad bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.
“Era globalisasi dan kemajuan zaman tidak bisa dihindari. Pendidikan adalah senjata utama untuk menghadapi tantangan itu,” ujar Hermansyah.
Perjalanan akademiknya pun luar biasa. Ia berhasil menamatkan pendidikan dari jenjang SMA, kuliah S1, lanjut S2, hingga akhirnya meraih gelar doktor. Semua itu ia capai berkat kerja keras, semangat pantang menyerah, dan beasiswa penuh dari pemerintah.
“Tanpa bantuan beasiswa dari pemerintah, saya mungkin tidak akan bisa mencapai titik ini,” ungkapnya penuh rasa syukur.
Kini, Hermansyah tidak hanya berperan sebagai ASN yang melayani masyarakat, tapi juga sebagai intelektual yang terus berkontribusi bagi kemajuan daerah. Meski telah mencapai banyak hal, ia tetap rendah hati dan tidak melupakan asal-usulnya.
“Saya ingin membuktikan bahwa anak dari keluarga miskin juga bisa sukses. Yang terpenting adalah semangat belajar dan kemauan untuk berubah,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
