Ia berharap agar Mahdi bangga sebagai Ahlul bait dengan status Habibnya karena hal tersebut merupakan status sosial yang paling tinggi di masyarakat dan tidak menggunakan "Kang".
"Karena panggilan kang itu bagi orang awam merupakan status sosial yang rendah, bagi orang-orang Madura Kang itu, tokang ngarek, tokang kajuh. Kang itukan dalam Madura adalah Cak, kenapa tidak bangga dengan Habibnya," ujar Hosnan.
Sementara itu, Habib Mahdi saat dikonfirmasi iNewsprobolinggo.id melalui WhatsApp mengatakan dirinya tidak pernah merubah namanya bukan Habib Mahdi namun hanya Mahdi saja.
"Habib itu mungkin penghormatan masyarakat, dan itupun, Ya nama saya hanya Mahdi itu saja," akunya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait