Aksi premanisme yan berada di Tanjung Periok membuat pemerintah pusing. Presiden Jokowi juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk memberantas preman yang masih marak melakukan aksi-aksi brutalnya.
"Saya mendapatkan keluhan yang saya lihat dari media sosial, terutama driver banyak yang mengeluh karena urusan bongkar muat," ucap Jokowi dikutip dari rilis Biro Pers Sekretariat Presiden.
Perintah Jokowi tersebut langsung dibuktikan dengan ditangkapnya puluhan preman di Tanjung Priok dan sekitarnya. Mayoritas dari preman yang ditangkap itu merupakan karyawan yang bekerja di perusahaan. Mereka mencoba bermain-main dengan proses bongkar muat yang dilakukan di sana.
Keberadaan preman di Tanjung Periok bukan hanya saat ini saja. Namun mereka ada mulai zaman dulu. Bahkan saking lamanya, pernah ada dua sosok preman yang melegenda, mereka adalah Lagoa dan Haji Tjitra bin Kidang.
Mengutip Sejarah Jakarta keduanya menguasai Tanjung Priok sekitar tahun 1920 dan 1950an. Lagoa merupakan tokoh masyarakat Bugis yang bernama asli Labuang De Passore.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait