Sementara itu, Wakil Administrator Perhutani Banyuwangi Selatan, Giman, membenarkan bahwa operasi gabungan melibatkan personel dari Polsek Siliragung, BKPH Pesanggaran, serta RPH Curahlele dan RPH Seneporejo Utara.
“Tumpukan kayu jati ditemukan di lokasi tersembunyi, menandakan modus operandi para pelaku semakin canggih dan nekat. Semua kayu tersebut kini diamankan sebagai barang bukti,” jelas Giman.
Aksi pembalakan liar di hutan Perhutani Banyuwangi semakin meresahkan. Tidak hanya merugikan negara secara ekonomi, pembalakan liar juga merusak ekosistem dan meningkatkan risiko bencana alam. Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
