SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur (Jatim) memanas menjelang Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar pada 10–11 Mei 2025 di Hotel Shangri-La Surabaya. Menanggapi dinamika internal tersebut, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa dirinya tidak akan melakukan intervensi atau cawe-cawe dalam proses pemilihan ketua baru.
“Mekanisme Musda tetap berjalan sesuai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, dan Peraturan Organisasi. Semua tetap berada dalam kerangka kerja partai. Terkait jumlah calon, kami serahkan sepenuhnya kepada forum Musda,” ujar Bahlil usai membuka Musda Golkar Jatim, Sabtu (10/5/2025).
Bahlil menambahkan, DPP Partai Golkar akan mendukung keputusan apapun yang dihasilkan dalam Musda, selama sesuai dengan aturan organisasi. Ia juga menekankan pentingnya menjaga demokrasi dalam tubuh partai.
“Forum bebas menentukan jumlah calon. Kami di DPP akan mendukung semua keputusan yang diambil, selama berada dalam koridor aturan yang berlaku,” jelasnya.
Terkait potensi calon tunggal dalam Musda kali ini, Bahlil menyerahkan sepenuhnya kepada peserta Musda untuk menilai dan memutuskan. Ia berharap Musda dapat mencapai musyawarah mufakat, namun juga membuka kemungkinan mekanisme lain jika tidak tercapai kesepakatan.
“Kalau bisa musyawarah, itu lebih baik. Tapi kalau tidak, maka kita serahkan pada mekanisme lain yang sesuai aturan,” tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
