Khofifah menekankan bahwa berdirinya RSU Muslimat NU Ponorogo adalah bukti kontribusi signifikan Muslimat NU dalam dunia kesehatan. Menurutnya, ini adalah bagian dari pengabdian NU kepada umat dan bangsa.
“Hari ini kita menjadi saksi sejarah. Ini bukan hanya bangunan fisik, tapi simbol pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat,” tegas Khofifah.
Dengan kehadiran fasilitas baru ini, Khofifah berharap RSU Muslimat NU bisa membantu menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka stunting di wilayah Ponorogo dan sekitarnya.
Selain itu, pembangunan rumah sakit ini juga menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dan visi Nawa Bhakti Satya, khususnya pilar keempat yaitu Jatim Sehat.
Gubernur menegaskan bahwa penguatan RSU Muslimat NU adalah bagian dari strategi besar pemerataan layanan kesehatan berkualitas, selaras dengan tujuan pembangunan nasional melalui Asta Cita Presiden RI.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
