Menerima dua ekor sapi dari seorang gubernur tentu menjadi momen yang tak terlupakan bagi Nanda. Dengan wajah sumringah, ia menyatakan akan merawat hewan pemberian itu dengan sepenuh hati.
“Terima kasih Bu Khofifah. Sapinya saya rawat dan semoga nanti bisa berkembang biak jadi banyak,” tutur Nanda.
Menariknya, ia juga sudah menamai kedua sapinya: betina diberi nama Sri dan jantan bernama Jeki. Jika digabung, keduanya membentuk makna "Sri Rejeki" — simbol harapan akan datangnya keberkahan dan masa depan yang lebih baik.
Ibunda Nanda, Fitri Laila, menceritakan bahwa sang anak memang sejak lama tertarik dengan dunia peternakan. Setiap melihat video tentang sapi di media sosial, Nanda selalu menunjukkan antusiasme.
“Dia sebenarnya ingin bilang ke Bu Gubernur ingin jadi pengusaha sapi, tapi bingung ngomongnya. Jadi cuma bisa bilang ingin punya sapi,” cerita Fitri.
Momen Haru Saat Kunjungan Gubernur
Kehadiran Gubernur Khofifah di Desa Klampok juga disambut meriah oleh para siswa yang membentangkan bendera merah putih dan mendapat bingkisan sepatu. Di sela-sela kunjungan, Khofifah bertanya pada beberapa siswa tentang cita-cita mereka. Jawaban Nanda yang ingin memiliki sapi menjadi momen paling mengharukan.
“Jawaban Nanda sungguh berkesan. Ini bukan sekadar keinginan, tapi benih dari semangat wirausaha di sektor peternakan,” kata Khofifah.
Nanda adalah anak dari pasangan Rohman, seorang buruh tani, dan Fitri Laila, penjaga toko. Kini, berkat kepedulian Gubernur dan dukungan banyak pihak, langkah kecilnya menuju cita-cita besar telah dimulai.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
