PASURUAN, iNews.id – Pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) memiliki kisah-kisah unik dalam menjalankan tugas. Cerita ini datang dari rombongan prajurit TNI AD Jawa Timur, mereka memilih terlambat latihan menembak demi menolong warga yang mengalami kecelakaan.
Saat itu, rombongan prajurit TNI AD dari Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) Kodiklatad tiba-tiba menghentikan kendaraanya di ruas jalan tol ke-13, Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur. Mereka akan mengikuti latihan menembak di Lumajang, namun langkah mereka berhenti lantaran melihat warga ang mengalami kecelakaan. Mereka memutuskan untuk menolong korban meski harus terlambat latihan.
Rombongan pasukan ini berada di bawah komando Mayjen TNI Karev Marpaung, rombongan ini sedang dalam perjalanan menuju lokasi latihan menembak senjata berat terintegrasi. Di tengah perjalanan tepatnya ruas tol kilometer 826, mereka melihat kecelakaan mobil pikap bermuatan telur ayam menabrak pembatas jalan tol. Tak ada orang yang menolong, akhirnya rombongan ini memutuskan turun dan menolong korban kecelakaan ini.
“Melihat ada kecelakaan dan ada yang terluka, prajurit kami dengan sigap bergerak cepat memberikan pertolongan darurat untuk para korban,” ujar Mayjen Karev Marpaung.
Pengemudi pikap yang menderita luka pada pelipis kanannya segera diperban usai dibersihkan oleh tim medis Pussenarhanud. Ketika itu walau banyak pengguna jalan yang berada di lokasi, tapi hanya prajurit TNI yang turun tangan memberikan pertolongan.
Berdasarkan keterangan dari sopir, mobil itu mengalami kecelakaan karena pecah ban. Mobil kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Setelah pertolongan darurat diberikan, dan dirasa korban sudah aman rombongan jalan untuk mengejar sisa waktu latihan.
"Kami baru meninggalkan lokasi guna menuju daerah latihan di Lumajang. Namun, sebelum meninggalkan lokasi, prajurit TNI menyerahkan penanganan lebih lanjut kecelakaan itu kepada petugas Jasa Marga," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait