Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama, dan Digitalisasi UM Surabaya, Radius Setiyawan, menegaskan bahwa program ini sangat penting dalam meningkatkan daya saing lulusan UM Surabaya di pasar kerja global.
“Program ini bukan sekadar studi di luar negeri, tetapi juga investasi untuk masa depan. Mahasiswa akan mendapatkan pengalaman akademik, memperluas jaringan internasional, dan tentunya meningkatkan daya saing,” ujar Radius.
Dengan antusiasme mahasiswa sangat tinggi, UM Surabaya berkomitmen memberikan pendampingan penuh agar mereka berhasil.
Boby Rahmadani Riski, mahasiswa Teknik Elektro yang mengikuti seleksi, mengungkapkan bahwa kesempatan tersebut sangat langka. Ia pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan.
"Saya ingin belajar lebih dalam, mengembangkan wawasan internasional, dan mengharumkan nama UM Surabaya di kancah global,” tuturnya.
Dengan terselenggaranya program ini, UM Surabaya berharap dapat mencetak lulusan yang unggul dan berwawasan global, sekaligus mempererat hubungan akademik dengan St. John’s University.
Program double degree ini menjadi bukti nyata komitmen UM Surabaya dalam menyiapkan pemimpin masa depan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki perspektif internasional.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
