Pemprov Jatim Perkuat Hubungan dengan Yamaha Corporation di Jepang, Dorong Investasi Industri

Lukman Hakim
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan di Indonesia. Foto iNewsSurabaya/lukman

Fasilitas produksi Yamaha di PIER juga menunjukkan bagaimana kolaborasi erat antara pemerintah daerah dan pengelola kawasan industri dapat mendorong efisiensi operasional dan keberlanjutan jangka panjang.

Wakil Gubernur Emil Dardak menegaskan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah dan pelaku industri. Ia mencontohkan langkah Pemprov Jatim saat pandemi COVID-19 pada tahun 2020, ketika diterapkan manajemen pengendalian upah minimum untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan industri dan kesejahteraan pekerja.

“Kami ingin menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menjaga keberlangsungan usaha, dan tetap memperhatikan perlindungan sosial,” ujar Emil.

Dalam pertemuan tersebut, juga ditandatangani kerja sama bertajuk Yamaha – SIER Partnership for Liquid Waste Management & Safe Work Environments antara Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, dan Presiden Direktur PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia, Hiromichi Ichimura.

Kemitraan ini fokus pada pengelolaan limbah cair dan pengendalian lingkungan kerja yang aman dan berkelanjutan, bagian dari inisiatif GreenGuard Alliance. Didik menyampaikan bahwa SIER terus melakukan pembenahan infrastruktur, serta mendampingi tenant dalam penerapan praktik industri ramah lingkungan.

“Merawat investasi bukan hanya soal penyambutan di awal, tetapi juga tentang hadir secara konsisten dalam perjalanan jangka panjang para investor,” kata Didik, yang juga merupakan mahasiswa doktoral PSDM Universitas Airlangga.

Kunjungan ini menghasilkan sejumlah rencana tindak lanjut, seperti: Peningkatan infrastruktur kawasan industri, Penjajakan ekspansi produksi alat musik bernilai tambah di Jatim, dan Pembentukan mekanisme komunikasi reguler antara Yamaha dan Pemprov Jatim, yang difasilitasi oleh SIER.

Langkah-langkah ini diharapkan memperkuat daya saing kawasan industri di Jawa Timur dan mempererat hubungan jangka panjang antara Indonesia dan Jepang di sektor manufaktur.

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network