Ketua Majelis Pengawas Daerah (MPD) sekaligus Ketua Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Bojonegoro, M. Danial Bustomi, menyatakan komitmennya untuk membantu percepatan.
“Saat ini, sebanyak 56 KD/KMP yang didanai dari APBD Provinsi sudah kami tangani. Sisanya, sebanyak 374 desa/kelurahan, siap kami bantu bersama 43 notaris lokal dan 6 notaris dari provinsi,” ujar Danial.
Meski Pemkab Bojonegoro telah melakukan studi banding ke daerah-daerah seperti Nganjuk, Ponorogo, dan Banyuwangi, realisasi lapangan masih terkendala teknis dan anggaran.
Audiensi ini dihadiri oleh sejumlah pihak strategis, di antaranya Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UM Bojonegoro Retno Wulandari, Inspektur Daerah Teguh Prihandono, Sekretaris Dinas Ardian Orianto, serta Kabid Kelembagaan Endah Sri Utari.
Kemenkum Jatim berharap, melalui sinergi lintas instansi, akselerasi pembentukan Koperasi Merah Putih dapat segera terwujud. Program ini merupakan bagian dari prioritas nasional dalam memperkuat kemandirian ekonomi desa dan kelurahan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
