PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id – Eksotika Bromo, yang telah digelar selama delapan tahun terakhir, memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kunjungan wisata di Kabupaten Probolinggo, khususnya di wilayah Gunung Bromo.
Event yang digelar oleh kelompok seni Jatiswara dan Pemkab Probolinggo tersebut menyumbang pertumbuhan jumlah wisatawan setiap tahunnya secara bertahap.
Dian Cahyo Prabowo, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disporapar Kabupaten Probolinggo, menjelaskan bahwa gelaran Eksotika Bromo 2025, yang akan berlangsung pada 21-22 Juni 2025 di lautan pasir Gunung Bromo, tidak hanya menjadi ajang budaya kolosal, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata lokal.
“Selama acara berlangsung, tingkat okupansi penginapan di kawasan mengalami peningkatan signifikan, terutama homestay yang digunakan para pemain seni dari Jatiswara,” ujar Dian, Jumat (20/6/2025).
“Interaksi para seniman dengan masyarakat Tengger memberikan nilai tambah yang baik dalam pelestarian budaya sekaligus meningkatkan perekonomian lokal," tambahnya.
Tema besar pada gelaran tahun ini adalah "Satu Orang, Satu Pohon", yang menjadi simbol kepedulian terhadap pelestarian lingkungan di kawasan wisata ikonik tersebut.
Dian menjelaskan bahwa pelaksanaan tahun ini memaksimalkan aset seni yang ada bersama kelompok Jatiswara dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, bertujuan tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga membuka ruang optimal bagi pelaku seni dari Jawa Timur dan Nusantara.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
