Kehilangan Fitri dan Afnan menjadi pukulan berat bagi keluarga yang hingga detik terakhir masih berharap keduanya ditemukan selamat.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, serta relawan kemanusiaan terus melakukan pencarian terhadap korban lainnya yang masih belum ditemukan. Dalam kondisi cuaca laut yang tidak selalu bersahabat, proses evakuasi menjadi tantangan tersendiri.
Sementara itu, pemerintah menjamin seluruh biaya evakuasi, identifikasi, hingga pemulangan jenazah ditanggung sepenuhnya. Bantuan psikososial juga telah disiapkan bagi keluarga korban yang mengalami trauma mendalam.
KMP Tunu Pratama Jaya diketahui mengalami musibah tenggelam beberapa hari lalu saat melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Diduga kuat cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi faktor utama penyebab kecelakaan laut tersebut. Namun, investigasi resmi masih dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
