Kepala Kejati Jatim, Kuntadi, menyambut baik sinergi ini dan menegaskan bahwa kehadiran TNI bukan bentuk tekanan, melainkan penguatan dalam menjaga kewibawaan dan netralitas lembaga penegak hukum.
“Kami tegaskan bahwa ini bukan intervensi. Justru dengan adanya pengamanan, kami bisa menjalankan proses hukum tanpa rasa takut atau tekanan dari pihak manapun,” ujar Kuntadi.
Ia menambahkan, pengamanan oleh TNI akan diterapkan secara situasional. Ketika ada kasus yang memicu potensi gangguan keamanan, pengerahan personel akan dilakukan dengan terukur dan proporsional.
“Intinya adalah memastikan hukum bisa ditegakkan secara merdeka dan bebas dari segala bentuk intimidasi,” tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
