Mutasi di tubuh TNI Angkatan Darat (AD) terus dilakukan. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi dan mengganti Danjen Kopassus Mayjen TNI Widi Prasetijono yang baru memimpin 53 hari.
Widi dipastikan menempati jabatan baru sebagai Pangdam IV/Diponegoro, Jawa Tengah. Kepasyian jabatan baru ini sesuai dengan kebijakan yang tertuang dalam SK Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 25 Maret 2022.
Total ada 113 Pati TNI yang dimutasi oleh Panglima TNI. Mutasi Widi cukup mengejutkan mengingat eks ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diangkat sebagai Danjen Kopassus pada Jumat, 21 Januari 2022 berdasarkan SK Jabatan No 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Bisa dikatakan, masa pengabdian Widi di Korps Baret Merah cukup singkat yakni 53 hari.
Tidak hanya itu, mutasi terhadap Widi ini hanya empat hari setelah dirinya memimpin serah terima jabatan sejumlah perwira tinggi di Kopassus.
Kelima jabatan yang diserahterimakan tersebut yaitu, Inspektorat Kopassus dari Brigjen TNI Arief Bukhori kepada Brigjen TNI Husein Sagaf. Kemudian, Dansat 81 Kopassus dari Kolonel Inf Benny Rahadian, kepada Letkol Inf Raden Nasrul Fathurrohman. Selain itu, Asops Kopassus dari Kolonel Inf Josep D.D.Surbakti kepada Letkol Inf Eko Setyawan.
Kemudian Aspers Kopassus dari Kolonel Inf Al Amin Sarmono, kepada Letkol Inf Catur Sutoyo. Terakhir, Aslog Kopassus dari Kolonel Inf Suwondo kepada Letkol Czi Bayu Kurniawan.
”Terkait mutasi jabatan Pati (Perwira Tinggi) di lingkungan TNI AD termasuk di antaranya Danjen Kopassus, memang benar adanya," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna, Selasa (29/3/2022).
Kini, posisi Danjen Kopassus akan diisi Brigjen TNI Iwan Setiawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Asisten Latihan Waaslat KSAD Bidang Kerja Sama Militer (Kermamil). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iwan Setiawan merupakan abituren atau lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan infanteri Kopassus.
Pria kelahiran Bandung, 16 Februari 1968 ini saat masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) merupakan pemimpin Tim Selatan dalam penaklukan Mount Everest pada 1997 yang diprakarsai Danjen Kopassus Prabowo Subianto.
Dalam ekspedisi tersebut, mantan Danrem 173/Praja Vira Braja, Biak ini berhasil mencapai puncak gunung tertinggi di dunia. Selama meniti kariernya di militer, Iwan Setiawan pernah menduduki sejumlah jabatan strategis lainnya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan mutasi dan mengganti Danjen Kopassus Mayjen TNI Widi Prasetijono yang baru memimpin 53 hari.
Di antaranya, Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008) Wadan Pusdikpassus (2012—2013) Danbrigif 22/Ota Manasa (2013—2014)Danpusdikpassus (2014—2015) Kemudian menjabat sebagai Danrindam Jaya (2015—2016) Danrem 052/Wijayakrama (2016—2018) Pamen Denma Mabesad (2018—2020) selanjutnya, Korem 173/Praja Vira Braja, Biak, Papua sebelum akhirnya diangkat menjadi Waaslat KSAD Bidang Kermamil.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait