Sementara itu, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jombang dikerahkan ke lokasi untuk mengendalikan api. Setelah sekitar 45 menit berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.
Petugas damkar juga mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan bahan bakar minyak (BBM). Kombinasi BBM dan sumber api seperti rokok sangat mudah memicu kebakaran, terutama di area permukiman dan pertokoan yang padat.
“Kami imbau warga untuk tidak merokok saat mengisi atau menyedot bahan bakar. Ini sangat berbahaya dan bisa membahayakan nyawa,” tegas Sholeh.
Hingga kini, kerugian materi masih dalam proses pendataan, namun diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pihak kepolisian turut menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
