BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id – Musim kemarau yang kian terasa di Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, membawa harapan baru bagi warga Desa Seneporejo. Harapan itu datang dari para prajurit TNI yang hadir bukan dengan senjata, melainkan dengan mesin bor air.
Melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, Kodim 0825/Banyuwangi memulai pengeboran sumur dalam untuk membantu warga yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih.
"Pengeboran ini seperti anugerah. Setiap musim kemarau, kami selalu kesulitan air. Sekarang, berkat TNI, ada solusi nyata," ungkap Markuat, warga Desa Seneporejo, penuh haru saat ditemui di lokasi pengeboran, Senin (21/7/2025).
TMMD bukan hanya proyek fisik, tapi juga cerminan dari semangat gotong royong antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Di Siliragung, kolaborasi itu diwujudkan dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar: air bersih.
Anggota Koramil Siliragung yang terlibat dalam kegiatan ini menyebutkan bahwa program pengeboran ini tidak hanya soal pembangunan, tapi juga membangun kedekatan antara TNI dan masyarakat.
"Kami tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir untuk mendengarkan keluhan rakyat dan mencari solusi bersama," kata salah satu anggota TNI di lokasi.
Komandan Kodim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, yang turun langsung meninjau lokasi pengeboran, menegaskan bahwa TMMD adalah bentuk pengabdian TNI di luar tugas militer.
"TNI hadir bukan hanya untuk pertahanan negara, tapi juga untuk turut serta membangun negeri ini dari desa-desa. Kami ingin menjadi bagian dari solusi nyata bagi masyarakat," ujarnya.
Pihaknya berharap, sumur bor ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi warga sekitar dan memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
